Vemale - Bayi yang mungil tidak diragukan lagi membuat gemas
siapapun orang yang melihatnya. Wajahnya yang masih lugu, matanya yang masih
bening dan bersih, kulitnya yang masih halus tentunya menjadi daya tarik
tersendiri bagi bayi. Betapa bangganya orang tua memiliki bayi yang banyak
dikagumi dan disenangi oleh banyak orang. Tentunya, para orang tuanya akan
senang mendengar kata-kata" aih lucunya" atau" ih
menggemaskan". Ketika mendengar kata-kata tersebut, tentulah orang tua
dalam hati banyak yang bilang "siapa dulu dong orang tuanya". Ya,
intinya suksesnya orang tua menghadirkan bayi yang membuat orang gemas adalah
dianggap sebagai kesuksesan tersendiri bagi orang tua.
Guna menggapai hal tersebut, seringkali hal ini di
bumbui oleh para orang tua dengan melengkapi penamilan bayi mereka dengan
baju-baju bayi yang lucu juga, sehinga makin membuat gemas orang yang
melihatnya. Sehingga, selain memang difungsikan melindungi dan memberi
kenayaman kepada bayi, baju bayi kini juga berfungsi untuk menambah bayi makin
kelihatan menggemaskan.
Tidak ada salahnya memang mengenai hal tersebut, namun
jangan sampai pemilihan baju bayi hanya di peruntukkan untuk membuat bayi makin
kelihatan cantik saja, tanpa menghiraukan fungsi essensi baju bayi itu sendiri,
yaitu sebagai pelindung dan pemberi kenyamanan bagi bayi. Jadi, usahakan dalam
pemilihan baju utamakan keamanan dan kenyamanan bagi bayi itu sendiri, baru
perhatikan tampilan.
Jangan sampai, karena salah memilih bahan baju bayi,
kulit bayi yang masih peka dan halus tersebut malah memerah, mengalami
bintik-bintik atau iritasi dikarenakan baju bayinya mengandung zat-zat
berbahaya yang membuat kulit bayi menjadi alergi. Atau jangan sampai sistem
pencernaan bayi terganggu karena, bayi yang suka mengemut ujung pakaian
ternyata bajunya malah mengandung zat aditif. Yang lebih membahayakan tentunya
adanya zat aditif dari baju yang dapat terhirup oleh bayi, bisa menyebabkan
gangguan pernafasan pada bayi.
Oleh karena ada banyak hal yang harus di perhatikan
sebelum orang tua memiih baju bayi, berikut Tips Memilih Baju Bayi diantaranya:
Belilah Baju Bayi Yang Betul-betul
Berkualitas
Jangan tergiur oleh diskon atau harga murah yang
ditawarkan berbagai toko busana bayi tanpa anda mengetahui kualitasnya. Hindari
anda mengesampingkan kualitas pakaian bayi, karena tergiur oleh harga murah.
contoh, Jangan sampai ketika di pakai oleh bayi anda, warna baju menjadi
luntur. Lunturnya warna akan mudah terserap oleh pori-pori kulit bayi, dan ini
sangat berbahaya bagi bayi. Selain itu, tidak rapihnya jahitan pada baju bayi
juga bisa membuat bayi tidak nyaman. Jadi berikan selalu yang terbaik buat buah
hati anda termasuk pakaiannya, namun bukan pula selalu membeli baju dengan
harga mahal. Jika perlu, belilah baju bayi yang telah memiliki sertifikat
standar baju bayi.
Bahan Pakaian
Hindari pemilihan atau membuat baju bayi dengan bahan
pure nilon, jeans atau parasut. Karena bahan-bahan tersebut dapat membuat bayi
menjadi mudah gerah. Semakin gerah bayi, semakin mudah bayi berkeringat dan hal
ini mengundang banyak bakteri. Selain itu hindari pula bahan pakaian yang
terlalu kasar dan keras. Bahan pakaian seperti ini akan membuat bayi lebih
mudah terkena iritasi kulit. Pilihlah pakaian yang berbahan lembut dan halus.
Baju bayi berbahan katun cukup baik untuk dipilih, karena selain lembut, katun
mampu menyerap keringat. Selain itu, gunakan bahan baju dengan menyesuaikan
cuaca, misal saat musim panas gunakan bahan yang sedikit tipis untuk memberi
cukup udara bagi tubuh bayi anda dan sebaliknya.
Utamakan Kenyamanan Bagi Bayi
Jangan sampai demi penampilan, anda terlalu berlebih
dalam menambahkan aksesoris baju bayi. Kalau memang ingin memakai aksesoris
gunakanlah secukupnya, kalo bisa usahakan sesederhana mungkin. Beberapa
aksesoris cukup berbahaya bagi bayi. Hindarkan penggunaan aksesoris yang
berbentuk tali-tali karena bisa membuat bayi tercekik. Pita-pita juga dapat
membuat bayi tersedak.Aksesoris yang mudah terlepas, payet, bros atau lainnya,
dikhawatirkan bayi bisa meraihnya dan memasukan ke mulutnya. Pengait baju dari
bahan logam seperti resleting, dikhawatirkan bisa berkarat dan membuat bayi
kesakitan saat tengkurap, pilihlah pengait baju kancing jepret, jangan kancing
biasa, karena di khawatirkan bisa terlepas dan masuk ke mulut bayi.
Juga, jangan sampai demi penampilan anda memilih baju
bayi yang ribet. Pilihlah model baju bayi yang sederhana dan "normal"
serta praktis yang membuat bayi pada saat memakainya atau saat anda
menggantinya menjadi nyaman. Jangan pula memilih pakaian yang terlalu ketat,
yang malah membuat bayi mudah iritasi. Jadi perhatikan pula ukuran baju bayi
anda. Ingat, bayi perlu kenyamanan, pilihlah baju yang betul-betul membuat bayi
nyaman.
Awasi Saat Pemakaian
Setelah anda memastikan bahwa baju anda telah aman dan
nyaman bagi bayi, jangan lupa untuk tetap mengawasi kondisi bayi atau kulit
bayi anda. Karena kita menganggapnya nyaman belum tentu bayi merasakan hal yang
sama. Perhatikan setelah beberapa saat bayi menggunakan baju, apakah bayi menjadi
menggaruk-garuk atau bayi jadi mudah berkeringat atau tidak atau bayi menjadi
rewel. Kemudian saat bayi dimandikan, telusuri seluruh permukaan kulit bayi,
apakah terdapat bintik merah, adanya iritasi atau hal lainnya.
Tips Pencucian Baju bayi
Hindari mencuci baju bayi dengan menggunakan deterjen
bubuk. Karena jenis deterjen ini biasanya mengandung bahan kimia yang lebih
tajam yang dapat membuat kulit bayi mudah iritasi. Jadi agar lebih aman,
gunakan deterjen cair saja. Mengenai pewangi, usahakan hindarkan juga, atau
kalau mau tetap menggunakannya, janganlah berlebihan, karena harum yang
dihasilkan dari pewangi berasal dari zat kimia. Dan hal ini berbahaya jika
wanginya tercium oleh bayi.